15.9 C
New York
Senin, September 25, 2023
spot_img

Proyek JLS Jember dapat dana IDB Rp 750 miliar

Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapat dana dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar Rp 750 miliar. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi, Jumat (10/6).

Menurutnya, dana tersebut diberikan melalui pemerintah pusat yang disampkain ke pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kami baru saja mendapatkan kabar dari mantan Penjabat Bupati Jember yang menjabat Kepala Dinas PU Pemprov Jatim Supaad bahwa Jember akan mendapatkan alokasi anggaran pengerjaan JLS senilai Rp 750 miliar dari IDB,” katanya.

Alokasi anggaran itu berdasarkan rapat yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Balai Besar Jalan, DPU Bina Marga Provinsi dan Bappeda Provinsi, pada 3 Juni 2016.

Anggaran sebesar Rp 750 miliar itu digunakan untuk pengerjaan jalan sepanjang 68,5 kilometer senilai Rp 657 miliar dan jembatan sebesar Rp 93 miliar.

Rinciannya: pengerjaan jalan dari Kecamatan Kencong menuju ke Kecamatan Puger sepanjang 28 kilometer mendapat alokasi anggaran Rp 257 miliar. Sedangkan di Kecamatan Puger hingga Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo sepanjang 40,5 kilometer dengan alokasi sekitar Rp 400 miliar.

Kemudian pengerjaan jembatan mulai Kencong hingga Puger di daerah Paseban senilai Rp 13 miliar, serta jembatan dari Puger hingga Sanenrejo yang dititikfokuskan di Sungai Bedadung dan Mayang senilai Rp 80 miliar.

“Rencananya pengerjaan JLS itu dilakukan pada tahun 2017, sehingga tahun ini Pemkab Jember harus menuntaskan pembebasan lahan di jalur lintas selatan itu,” ucap politisi PKB Jember itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jember Rasyid Zakaria membenarkan bantuan dana dari IDB ttersebut. Bahkan pihaknya sudah menemui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Keuangan terkait dengan paparan untuk pembebasan lahan hutan yang akan digunakan untuk pembangunan JLS itu.

“Kami meminta untuk segera diberikan izin pembangunan JLS yang melewati daerah hutan. Sedangkan ke Kementerian Keuangan, kami berkirim surat dalam rangka pembebasan lahan masyarakat, sehingga kami menunggu appraisal atau penentuan harga dari Kementerian Keuangan,” tuturnya.

Apabila surat dari Kemenkeu turun, lanjut dia, Pemkab Jember bisa langsung bergerak untuk melakukan pembebasan lahan warga dan kami berharap bisa bergerak untuk membebaskan lahan warga pada Agustus-September 2016, sehingga tahun ini persoalan pembebasan lahan JLS bisa tuntas 100%.

Delapan kabupaten yang dilalui JLS di Jawa Timur adalah Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi sepanjang 618,80 kilometer.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles